Praktikum Ilmu dan Teknologi Pengolahan Daging dan Hasil Ikutan Ternak

Published On: September 20th, 2024Categories: Berita FakultasBy

Banyumulek– Mahasiswa SMT 5 Kelas A, B dan C dari program studi S1 Peternakan Universitas Mataram melaksanakan praktikum ilmu daging di Rumah Potong Hewan Banyumulek PT. Astra Begawan Nusantara, yang berlangsung pada tanggal 14 dan 15 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam proses pengolahan daging, dari pemotongan hingga penyimpanan.

Praktikum dimulai dengan sambutan dari Bapak Ir. Haryanto KA. M.App.Sc. yang menjelaskan pentingnya memahami proses industri daging. “Kegiatan ini merupakan kesempatan emas untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di kelas,” ujarnya. Setelah itu, mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendapatkan panduan langsung dari drh. Feri Firmansyah (Asisten Operasi Direktur RPH) dan Suhaili (Praktisi Butcher) di RPH tersebut.

Selama praktikum, mahasiswa diajarkan teknik pemotongan daging yang benar dan aman. Mereka juga belajar tentang berbagai jenis daging, kualitas, serta cara menentukan kesegaran daging. Selain itu, para mahasiswa diajak untuk memahami standar keamanan pangan dan prosedur sanitasi yang harus diikuti dalam industri daging.

“Pengalaman ini sangat berharga. Saya merasa lebih percaya diri untuk memasuki dunia kerja setelah melihat langsung prosesnya,” kata Anwar Hidayat, salah satu peserta praktikum.

Selain pembelajaran praktis, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada para ahli di RPH, yang menjelaskan berbagai tantangan yang dihadapi dalam industri daging saat ini, termasuk isu keberlanjutan dan kesejahteraan hewan.

Kegiatan diakhiri dengan sesi refleksi, di mana mahasiswa berbagi pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh selama praktikum. Bapak Ir. Haryanto menutup acara dengan harapan agar pengalaman ini dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa dan mempersiapkan mereka untuk karir di bidang pangan.

Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memperoleh keterampilan praktis, tetapi juga kesadaran yang lebih dalam tentang tanggung jawab etis di industri daging.