Profil Diploma III Agribisnis Peternakan (DIII)

VISI DAN MISI

Visi:

“Menghasilkan Tenaga Profesional dan Berdaya Saing Internasional Dalam Penerapan Ilmu dan Teknologi Agribisnis Peternakan yang Berfokus pada Kesehatan Hewan.

Misi:

  1. Menyelenggarakan pendidikan IPTEK yang aplikatif, berkualitas dan efisien dalam bidang Agribisnis Peternakan dan Kesehatan Hewan.

  2. Memberikan layanan informasi dan bimbingan teknis dalam bidang Agribisnis Peternakan Fokus Kesehatan Hewan kepada masyarakat.

  3. Menciptakan lulusan yang menguasai keterampilan (berwirausaha), mental produktif dan sadar lingkungan.

Tujuan

  1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, profesional, trampil dan siap pakai serta mampu bersaing.
  2. Menghasilkan wiraswastawan tangguh dan handal, mampu berusaha dalam bidang Agribisnis peternakan dari hulu sampai hilir.
  3. Memberikan kesempatan kepada masyarakat sekitarnya melalui kegiatan pelatihan yang merangsang jiwa enterpreneur pada bidang Agribisnis Peternakan yang terfokus pada kesehatan hewan.

Strategi Program Studi DIII

  1. Melakukan seleksi potensi akademik terhadap calon mahasiswa melalui berbagai jalur Tes.
  2. Memberikan layanan akademik (kuliah dan praktikum) yang baik agar mahasiswa memahami dan terampil mengelola peternakan;
  3. Meningkatkan layanan bimbingan akademik oleh dosen PA, bimbingan konseling oleh Unit Bimbingan Konseling Universitas Mataram, dan bimbingan PKL sebagai tugas akhir mahasiswa oleh Dosen Pembimbing.
  4. Memberikan tugas terstruktur kepada mahasiswa untuk membuat makalah maupun resensi pustaka yang dapat ditelusuri melalui buku-buku, jurnal, internet, dan lainnya. Memberikan beasiswa dan fasilitas pendukung lainnya sehingga tercipta suasana akademik yang kondusif terutama bagi mahasiswa.
  5. Meningkatkan kualitas dosen, melalui peningkatan pendidikan ke jenjang S3.
  6. Menggunakan dosen-dosen ahli di bidangnya (bergelar Doktor dan Magister) serta melibatkan pula dosen yang berasal dari praktisi (bergelar Dokter Hewan).
  7. Melakukan evaluasi dan revisi kurikulum sehingga relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan bidang peternakan dan pasar kerja.
  8. Mengevaluasi proses belajar mengajar, sehingga dapat menghasilkan lulusan berkualitas dan handal.
  9. Memberikan dana penelitian maupun pengabdian kepada para dosen sesuai kemampuan lembaga.
  10. Pengadaan sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran, seperti perpustakaan, ruang baca, diskusi, jaringan internet, buku teks, jurnal, majalah ilmiah, dan lainnya.
  11. Melakukan kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta dalam berbagai kegiatan seperti perencanaan, riset, evaluasi pembangunan, evaluasi kinerja, dan lainnya sehingga m hasilnya dapat dijadikan bahan kajian untuk kebijakan pengembangan peternakan.