Profil Fakultas

Sejarah

Berdasarkan Surat Keputusan Presidium UNRAM Nomor SP/134/1.c/1967, tanggal 1 Januari 1967 berdiri salah satu Fakultas di Lingkungan Universitas Mataram dengan nama Fakultas Peternakan dan Kedokteran Hewan (SK Pendirian Prodi). Selanjutnya, pada tanggal 14 Nopember 1967 namanya berubah menjadi Fakultas Peternakan.

Fakultas Peternakan Universitas Mataram pada awal dibukanya hingga tahun 1976, hanya menyelenggarakan pendidikan sampai tingkat Sarjana Muda dengan lulusan bergelar Bechelor of Science (B.Sc). Waktu itu, mulai dikembangkan afiliasi dan kerjasama dengan Fakultas Peternakan UGM-Yogyakarta dalam bentuk bantuan tenaga pengajar sebagai dosen terbang, pengiriman mahasiswa untuk melanjutkan studi pada tingkat sarjana di Fakultas Peternakan UGM sebagai kader dosen Fakultas Peternakan Universitas Mataram, penataran purnasarjana serta kerjasama dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pendidikan tingkat sarjana mulai dilaksanakan pada 1977 dengan masih berafiliasi dan bekerjasama dengan Fakultas Peternakan UGM, khususnya dalam pelaksanaan akademik seperti pelibatan dosen-dosen senior UGM dalam pemberian kuliah serta pembimbingan tugas akhir (penyusunan Tesis dan Risalah Co-Assistensi) mahasiswa tingkat sarjana. Lulusan perdana pendidikan sarjana tersebut sebanyak 5 orang dengan gelar akademik Insinyur (Ir.), diwisuda pada 1981. Tahun 1981 ini juga merupakan awal diterapkannya Program Pendidikan Tinggi Strata 1 (S1) Fakultas Peternakan UNRAM, dimulai dengan membuka dua jurusan keilmuan yaitu Jurusan Ilmu Produksi Ternak (IPT) dan Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak (INMT).

Kegiatan pendidikan (perkuliahan dan praktikum) pada awal berdirinya tahun 1968, dilaksanakan sepenuhnya di SPMA Negeri Mataram. Baru pada tahun 1970, Fakultas Peternakan mulai memiliki gedung perkuliahan sendiri berlokasi di Karang Jangkong, Cakra Negara. Sementara, kegiatan praktikum dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Pertanian Unram. Sejak tahun akademik 1977, Fakultas Peternakan UNRAM sudah memiliki gedung kuliah dan laboratorium di Komplek Kampus Universitas Mataram Jl. Pendidikan No. 37 Mataram, serta areal laboratorium terapan (Teaching Farm) seluas 2,6 ha yang berlokasi di Desa Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Pada tahun 1992, gedung kampus Fakultas Peternakan dipindahkan ke kampus baru di Jl. Majapahit No. 62 Mataram.

Sejak berdirinya sampai sekarang, kepemimpinan Fakultas Peternakan UNRAM telah diemban oleh 12 orang Dekan sesuai periodisasinya, secara bertuturut-turut dikemukakan sebagai berikut:

1. Drh. Anwar Abidin : Periode 1968-1969
2. Drs. Masri Hanapi : Periode 1970-1971
3. Drs. Suhadi : Periode 1971-1972
4. Drs. Sanoesi Martodigdo : Periode 1972-1977
5. Ir. Lalu Widjaya : Periode 1977-1979
6. Ir. Gufran, MS : Periode I 1979-1982, Periode II 1982-1986
7. Ir. Hasyim, MP : Periode I 1986-1989, Periode II 1989-1992
8. Dr. Ir. Muhammad Ichsan, MS : Periode I 1992-1995, Periode II 1995-1998
9. Ir. Samiadi, SU : Periode 1998-2002
10. Ir. Muhammad Muhzi, MS : Periode I 2002-2006, Periode II 2006-2010
11. Prof. Ir. Yusuf Akhyar Sutaryono, Ph.D : Periode 2010-2014
12. Dr. Ir. Maskur, M.Si : Periode I 2014-2018, Periode II 2018-2022
13. Prof. Muhamad Ali S.Pt. M.Si. Ph.D : Periode sekarang

Bidang sarana dan prasarana dilengkapi dengan fasilitas Laboratorium Terapan (Teaching Farm) seluas 2,6 hektar di Desa Lingsar dan lahan seluas 5 ha di Lombok Utara serta beberapa desa binaan sebagai tempat praktikum dan penelitian. Selain itu, proses belajar dan mengajar di Fakultas Peternakan didukung oleh 12 (dua belas) laboratorium dan tempat praktikum lainnya melalui kerjasama dengan instansi pemerintahan (UPT Banyu Mulek milik Dinas Peternakan Provinsi NTB) dan perusahaan peternakan sebagai fasilitator pelaksanaan PKL dan tugas akhir Skripsi.

Fakultas Peternakan terus berupaya meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan keilmuan dan pengabdiannya. Tenaga pengajar pada saat ini berjumlah 66 orang. Dari jumlah tersebut, dosen dengan jabatan fungsional Asisten Ahli 5 orang (8 %), Lektor sebanyak 20 orang (30 %), Lektor Kepala sebanyak 29 orang (44 %) dan Profesor/Guru besar sebanyak 12 orang (18 %). Berdasarkan pendidikan tertinggi, tercatat : 29 orang (44 %) berpendidikan S2 dan 37 orang (56 %) telah menyelesaikan pendidikan S3. Dosen yang berpendidikan melanjutkan ke jenjang S3 sebanyak 1 orang. Tenaga pengajar Fakultas Peternakan telah meningkatkan keilmuan dan profesionalismenya ke berbagai lembaga pendidikan ternama baik dalam negeri (UI, UGM, IPB, Univ. Padjajaran, Univ. Brawijaya, Univ Udayana) maupun luar negeri (antara lain : Amerika Serikat, Jerman, Australia, Jepang, Filipina dsb-nya).dan Dosen Kontrak 2 orang.

Berbagai kerjasama dalam hal riset dan pengembangannya telah dilakukan dengan berbagai pihak, lintas sektor maupun lintas departemen dan instansi baik di dalam dan luar negeri.

VISI DAN MISI

Visi Fakultas Peternakan UNRAM adalah:

“UNGGUL DIBIDANG ILMU DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN BERBASIS RISET DAN BERDAYA SAING INTERNASIONAL PADA 2025

Upaya mewujudkan Visi tersebut diimplementasikan ke dalam 3 (tiga) Misi utama yang diusung segenap komponen civitas akademika Fakultas Peternakan yakni :

  • Menyelenggarakan pendidikan IPTEKS peternakan dengan kurikulum berbasis kompetensi;
  • Menyelenggarakan penelitian untuk menghasilkan IPTEKS peternakan yang aplikatif dan menyebarkannya melalui pengabdian kepada masyarakat berbasis desa binaan;
  • Menggalang kerjasama secara berkelanjutan di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat baik lokal, nasional dan internasional.

Tujuan

  • Menghasilkan lulusan yang mengetahui IPTEKS, bermoral, mandiri, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan, serta berjiwa entrepreneur;
  • Mengembangkan penelitian yang menopang pendidikan dan menerapkan IPTEKS peternakan berbasis sumberdaya lokal;
  • Mewujudkan networking dengan semua stake holders untuk mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Strategi Pencapaian

  • Memiliki landasan kepribadian yang terpuji;
  • Menguasai ilmu, teknologi dan agribisnis peternakan;
  • Mampu melanjutkan studi bidang keilmuan dan profesionalitasnya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.